Film selain sebagai sarana hiburan juga dapat menjadi sarana pendidikan yang mempunyai banyak manfaat. Perfilman Indonesia sedang naik daun karena jumlah penonton film Indonesia terus meningkat. Sehingga peluang bisnis di industri film tanah air semakin terbuka lebar. Tidak heran, jika jurusan film sekarang banyak peminatnya. Kuliah Film mempelajari bagaimana proses menciptakan bentuk audio visual yang mempunyai makna untuk disampaikan kepada penonton.
Tidak hanya untuk layar lebar, industri perfilman kini semakin berinovasi untuk menghadapi kemajuan teknologi yang semakin pesat. Sekarang ini banyak platform untuk menonton film baik melalui smartphone ataupun televisi. Maka, bagi Anda yang sedang bergelut di dunia perfilman, mempunyai lahan yang luas untuk mendistribusikan karya film Anda.
Selama berkuliah, Anda akan dibekali dengan kemampuan mengkaji, menciptakan dan mengelola bidang perfilman. Serta proses kegiatan produksi film termasuk menulis naskah, mengoperasikan kamera, teknik penyutradaraan, editing video, penata artistik dan suara dan masih banyak lagi.
Dengan bekal selama kuliah, Anda dapat memproduksi film sesuai imajinasi dan kreativitas Anda sendiri. Kuliah film memberikan kompetensi keahlian yang dapat menciptakan beragam profesi di bidang perfilman. Anda dapat memilih bidang yang sesuai dan cocok dengan passion Anda. Berikut ulasannya:
- Produser
Dalam industri perfilman, seorang produsen memiliki peran yang sangat penting. Tugas produser terbagi menjadi dua yakni eksekutif produser dan line producer. Eksekutif produser bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran produksi, pemilihan pemain dan sutradara. Eksekutif produser bekerja banyak saat pra produksi. Sedangkan Line produser bekerja pada saat produksi berlangsung, ia bertanggung jawab penuh atas jalannya produksi film.
- Sutradara
Sutradara seperti wasit di dalam pertandingan sepak bola. Sebuah produksi film tidak akan berjalan tanpa adanya seorang sutradara. Karena sutradara memegang kendali dalam setiap adegan film meliputi adegan, rekayasa teknologi, pendalaman karakter dan lain sebagainya. Dalam Kuliah Film, Anda akan diajarkan bagaimana penyutradaraan film sehingga dapat memproduksi film yang bagus dan bisa dinikmati banyak orang.
- Penulis Naskah
Naskah sebuah film berfungsi sebagai acuan jalannya cerita. Peran penulis naskah adalah menuliskan ide cerita secara rinci dalam bentuk naskah untuk dapat dipahami setiap kru produksi film. Bagi Anda yang mempunyai imajinasi luar biasa dalam membuat cerita, profesi ini sangat cocok untuk Anda ketika nanti sudah lulus.
- Editor Film
Tugas editor adalah menjalin gambar demi gambar supaya menjadi padu satu sama lain membentuk sebuah cerita. Editor banyak bertugas ketika produksi film telah selesai. Selama berkuliah Anda akan diajarkan bagaimana teknik mengedit berikut dengan software komputer yang digunakan.
- Penata Artistik
Penata Artistik memiliki tanggung jawab terhadap visual yang digambarkan dalam film. Meliputi kostum, properti, make up, tata letak dan lain-lain. Tujuannya adalah supaya penonton dapat menangkap isi cerita dari film dengan baik.
Itulah prospek kerja yang dimiliki para lulusan jurusan film untuk meniti karir. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, tentu anda harus memiliki bekal pengetahuan dan skill yang mumpuni. Untuk itu, pilihlah kampus yang memiliki kualitas pendidikan terbaik untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik.
Anda ingin melanjutkan jenjang sekolah lebih tinggi dengan kualitas pendidikan terbaik, IDS adalah opsi yang tepat. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indo Daya Suvana (IDS Digital College) adalah institusi pendidikan ilmu komputer dengan gelar Strata 1 (S1).
Melalui pendekatan Real World Project membantu anda untuk siap menghadapi tantangan karir, bisnis dan pertumbuhan teknologi. IDS Digital College memiliki peminatan pada Software Engineering, Cyber Security dan Mobile Apps & Games Development. IDS Digital College membangun kurikulum bertaraf internasional yang siap untuk membimbing para mahasiswa untuk menjadi seorang profesional IT dalam persaingan global.